Kurang Yodium beresiko menyebabkan Kebodohan Anak

09.21.00

Bagikan artikel ke:

Facebook Twitter

Kurang Yodium beresiko menyebabkan Kebodohan Anak

Beberapa hari yang lalu diberitakan di beberapa media bahwa telah dilakukan penelitian uji coba beberapa merk garam yang bertuliskan garam beryodium ternyata terbukti tidak atau sedikit sekali mengandung yodium yang dibutuhkan tubuh. Bahkan setelah kami crosscek via media berita lain lebih lanjut kondisi seperti ini sudah pernah terjadi di waktu waktu yang lalu, alias kondisi sekarang adalah kondisi serupa yang terulang kembali.

Padahal Kurang Yodium beresiko menyebabkan Kebodohan Anak
Jadi bagaimana sebaiknya kita menghadapinya, sebagai konsumen?

Apa perlunya kita makan namanya yodium itu?

Pentingkah Yodium untuk kita?

Apakah hanya ada di garam saja sumber yodium itu?
Cari tau Nasehat Dokter di bawah ini yuk

Untuk menjawab semuanya itu, kita sebaiknya mengerti apa itu yodium /iodine, dan  anda harus tau dulu tentang salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang bernama Kelenjar Tiroid .

Kelenjar Tiroid 
letaknya di area depan leher, Kelenjar tiroid ini  berperan penting dalam tubuh manusia yakni :
1. untuk reproduksi sel,
2. mengatur fungsi saraf umum,
3. mengatur metabolisme,
4. mengatur pertumbuhan dan
5. mengatur bagaimana penggunaan oksigen seluler.

Anak Cerdas Cukup Yodium
BloggerDokter

Nah, Yodium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh kita untuk menghasilkan hormon tiroid , dimana hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid. 

Dengan kata lain, gampangnya kelenjar tiroid membutuhkan Yodium untuk memproduksi hormon tiroid sehingga dapat menjalan fungsi peran pentingnya untuk tubuh kita.

Sebagai unsur kimia, yodium tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh manusia, tetapi harus dikonsumsi melalui diet seimbang.
Sebagian besar cadangan yodium tubuh disimpan di kelenjar tiroid, jumlah kecil juga dapat ditemukan di otot dan darah.

Jika kelenjar tiroid tidak memiliki jumlah yodium yang cukup untuk menghasilkan hormon tiroid nya, maka akan menyebabkan penyakit yang disebut  gondok atau hipotiroidisme (Goiter).
Ini terjadi ketika kelenjar tiroid membengkak dalam upaya menghasilkan hormon tanpa kehadiran yodium yang diperlukan dalam sistem.

Yodium harus dikonsumsi melalui makanan dan paling sering ada dalam garam beryodium yang digunakan untuk membumbui makanan.

Selain garam beryodium, Yodium dapat anda temukan di :

1. beberapa produk susu  (mengandung sejumlah kecil yodium)
2. makanan laut secara alami mengandung yodium  , misalnya :
- ikan laut
ikan kakap putih (Asian sea bass) yang merupakan budidaya ikan laut unggulan di indonesia
ikan kerapu
ikan tuna, cakalang, tongkol
- udang
3. beberapa produk olahan yang mengandung yodium
-yogurt
-keju
-es krim
-suplemen yodium
4. susu sapi,
5. kacang navy
6. rumput laut

Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami kekurangan yodium?


1. pada wanita hamil : janin beresiko mengalami hipotiroidisme berat yang dapat mengakibatkan
-kretinisme,
-keterlambatan perkembangan sistem saraf pusat,
-keterbelakangan mental permanen,
-kelainan saraf, dan
-pertumbuhan abnormal.

2. gondok (kelenjar tiroid membesar)
karena kelenjar tiroid terus berusaha memproduksi hormon dengan keterbatasan yodium (seperti telah disebut diatas).
Jika gondok berkembang menjadi cukup besar, dapat muncul gejala-gejala berikut:
-Sakit tenggorokan
-Sesak napas
-Batuk
-Sulit menelan

3. hipotiroidisme 
Adalah keadaan di mana kelenjar tiroid tidak dapat mengasilkan hormon yang cukup.
Salah satu penyebab keadaan ini adalah adanya kekurangan yodium berat yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama. 
Keadaan ini bisa dipastikan dengan uji laboratorium kadar hormon tiroid (T3 dan T4)

Gejala hipotiroidisme pada orang dewasa :
- Lelah atau letih
- Kenaikan berat badan
- Kulit kering
- Sembelit
- Depresi
- Intoleransi terhadap suhu dingin
- Gangguan daya ingat
- Detak jantung melemah
- Gangguan pada pola menstruasi atau mengalami menstruasi lebih berat dari biasanya
- Nyeri sendi

Pada anak-anak, gejala hipotiroidisme :
- Pertumbuhan yang buruk (menyebabkan tubuh lebih pendek dari rata-rata)
- Keterlambatan perkembangan gigi tetap
- Keterlambatan perkembangan pubertas
- Gangguan perkembangan mental

Pada bayi, gejala hipotiroidisme  :
- Kulit menguning (jaundice)
- Sering tersedak
- Lidah yang besar dan terjulur (menonjol)
- Wajah seperti membengkak

Tanpa penanganan medis yang baik, hipotiroidisme dapat menimbulkan komplikasi seperti
=gangguan jantung,
=gangguan mental,
=kemandulan (terutama pada wanita),
=kelainan pada bayi pasca kelahiran
Meskipun tidak diketahui persis apakah penyebabnya, kekurangan yodium  jauh lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

4. risiko yang lebih tinggi berkembangnya kanker tiroid atau penyakit payudara.

Nasehat Dokter Untuk menunjang Kecerdasan Anak terkait Yodium : 

Penuhi kadar Yodium anda dalam keseharian, pastikan ada dalam makanan atau minuman yang dikonsumsi, untuk lebih mudahnya anda wajib menyediakan bumbu garam dapur yang pasti mengandung YODIUM.
Jika telah terjadi gangguan, maka anda harus mempertimbangkan konsultasi dengan dokter tentang suplemen yodium.
Kenapa anda wajib konsultasi terlebih dahulu terhadap konsumsi suplemen yodium?
Karena Tingkat yodium yang lebih tinggi dari yang diperlukan dapat menyebabkan masalah medis yang parah diantaranya adalah
1. iritasi lambung,
2. pembengkakan jantung,
3. penyakit darah
4. hipersensitivitas (alergi).
5. hipertiroidisme : Ini terjadi ketika tiroid memproduksi lebih banyak hormon untuk tubuh yang dapat menyebabkan
- proses metabolisme yang berlebihan
- penurunan berat badan yang parah
- masalah pencernaan
- kelemahan dan
- insomnia

Ketahui konsumsi Optimal Yodium untuk tubuh sesuai usia 

(satuan mikrogram per hari)
0-6 bulan : 110  (0,11 mg perhari)
7-12 bulan : 130 (0,13 mg perhari)
1-8 tahun : 90 (0,9 mg perhari)
9-13 tahun : 120 (0,12 mg perhari)
14 tahun keatas : 150 (0,15 mg perhari)
Wanita Hamil : 220 (0,22 mg perhari)
Wanita Menyusui : 290 (0,29 mg perhari)

Sebagian besar yodium yang diserap tubuh dapat dilihat di urine karena eksresi yodium urin menggambarkan asupan yodium harian anda.

Secara individu eskresi yodium dapat berubah tergantung konsumsi makanan setiap hari. 

Berikut saya sertakan Kadar Yodium Urine yang mengindikasikan intake Yodium

Kriteria Kadar Yodium Urin Pada Anak  
Median urinary Iodine (µg/L) 
<20        : Intake Tidak cukup          : Defisiensi yodium berat 
20-49     : Intake Tidak cukup          : Defisiensi yodium sedang 
50-99     : Intake Tidak cukup          : Defisiensi yodium ringan 
100-199 : Intake Adekuat                 : Optimal 
200-299 : Intake Lebih dari cukup   : Berisiko hipertiroid 
>300      : Intake Kelebihan              : Berisiko merugikan kesehatan (hipertiroid, autoimun tiroid disease) 

Nah untuk lebih amannya, karena garam beryodium banyak diberitakan kurang atau bahkan tanpa yodium, sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang mengandung yodium secara CUKUP. Ingat, yodium tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Waspada terhadap gejala kekurangan yodium terutama untuk anak anak tercinta kita.

Sekian
Semoga Bermanfaat
Pertanyaan anda dapat tuliskan di kolom komentar atau langsung hubungi saya via kontak diatas
atau di link berikut ini Kontak Dokter.
InsyaAllah saya segera respon, Terimakasih Wassalamualaikum,,,

Bagikan artikel ke:

Facebook Twitter

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Pertanyaan dan komentar
  • Silahkan tulis di bawah ini
Tambahkan komentar Anda

1 komentar

Pemberian yodium sebaiknya diberikan sejak kapan bu? ketika bayi masih didalam kandungan atau ketika bayi sudah lahir.?

lalu, dalam mengkonsumsi makan / minuman beryodium..apakah ada batasan/berapa takaran konsumsi dalam 1 hari..??

Balas

Bagikan Artikel ini ke :

BISMILLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Cari di BloggerDokter