Usia 4tahun Anak
adalah saat awal dari masuknya waktu / masa anak anak dari masa balita nya.Anak akan mulai tahap perkembangan yang signifikan.
Berikut ini kemampuan anak usia 4tahun yang bisa kita kembangkan agar lebih Optimal :
bloggerdokter.com |
1. Rutinitas kebiasaan sehari hari
Anak sudah mampu memahami konsep waktu.
Ia tahu bahwa setelah malam adalah pagi dan setelah hari ini adalah besok.
Dia juga telah dapat memahami rutinitas.
Nasehat Dokter untuk kebiasaan anak secara rutin :
-Mulai biasakan anak disiplin menjalani rutinitasnya.Misalnya, Bunda bisa mengatakan sesuatu seperti, “Sayang, nanti habis sarapan pukul 7, kita baca buku Halo Balita lagi yuk, setelah itu baru kita jemput kakak jam 9 tepat ya…”
2. Anak mulai suka mandiri
Moment ini adalah saat-saat yang berharga.
Dorong agar kepercayaan dirinya tumbuh dan berikan anak banyak kesempatan untuk mengasah keterampilannya.
Nasehat Dokter agar anak Mandiri :
Untuk urusan kebersihan diri terutama kebersihan gigi anak, sebaiknya bunda tetapmembantu anak untuk menyikat gigi nya karena mereka pasti masih belum bisa melakukannya dengan benar.
Agar kepercayaan dirinya lebih besar beri mereka sedikit bantuan untuk keperluan “kecil”nya. Misalnya saja
- sepatu bertali permudah dengan mengganti sepatu yang tanpa tali,
- celana ber-resleting permudah dulu dengan celana berkaret, dll
Untuk lebih jelasnya simak video berikut ini : Video agar anak Mandiri
3. Motorik anak
Motorik kasar yang harus dilatih pada anak 4tahun adalah :
- Melompat dan berdiri dengan satu kaki hingga dua detik
- Naik turun tangga tanpa dibantu
- Sering menangkap bola yang memantul
- Berjalan maju mundur dengan mudah
- Mengayuh sepeda roda tiga
- Menyalin tanda tambah, segitiga, lingkaran, persegi, dan bentuk-bentuk lainnya
- Menggambar orang dengan tubuh
- Menyusun balok hingga 10 tingkat lebih
- Menuang dan menghancurkan makanannya
Nasehat dokter untuk masa perkembangan motorik :
- Jauhkan segala hal yang berbahaya dari jangkauan anak , karena dalam usia ini anak memiliki rasa penasaran tinggi.Jadi, pastikan rumah Anda aman dengan menyimpan dalam lemari terkunci :
1. obat-obatan,
2. obat semprot serangga,
3. cairan untuk mengepel lantai, dll,
- Untuk melatih motorik kasar anak, mengembangkan imajinasi dan memperkuat otot-otot kecil mereka , Perbanyak lah kegiatan untuk anak dalam hal :
1. menggambar,
2. memotong,
3. merangkai manik-manik,
4. bermain dengan pasir kinetik atau play dooh dengan bentuk yang bermacam macam
5. menyusun balok dan lego
video permainan motorik anak dengan fun play kinetic sand
Jauhkan segala hal yang berbahaya dari jangkauan anak , karena dalam usia ini anak memiliki rasa penasaran tinggi.4. Emosi Anak
Meski masih ada tantrum sesekali, namun anak usia 4tahun akan mulai menikmati interaksi dengan anak-anak lain, berbagi mainan atau bergantian memainkannya.
Anak usia ini juga sudah dapat berbicara lebih banyak, ia dapat mengekspresikan perasaannya secara verbal.
Saat anak tumbuh makin besar, ia juga mulai bisa berempati dan memahami perasaan orang lain dengan lebih baik.
Rincian di bawah ini bisa menjadi
ukuran kemampuan anak 4 tahun bunda :
- Senang melakukan hal-hal baru
- Menikmati permainan pura-pura
- Lebih senang bermain bersama anak lain dibanding bermain sendiri
- Bekerja sama dengan anak lain
- Membicarakan kesukaan dan minatnya, mengungkapkan emosi secara lisan
- Mungkin tidak dapat membedakan antara kenyataan dan imajinasi
Nasehat dokter untuk lebih mengenal kemampuan perkembangan normal :
- Bantu anak mengerti perasaan emosinya dengan cara memberi nama pada perasaannya.Bunda bisa mengatakan seperti ini , pada saat anak sedang kesal karena mainan direbut oleh temannya , misalnya :
“Bunda tahu kamu marah sekarang sayang, tapi harus bisa tetap bersikap baik ya"
Cobalah berempati dengan perasaan anak tak peduli betapa sepelenya yang ia rasakan.
Ia harus merasa nyaman berbagi perasaannya dengan Anda. Berikan pelukan.
- Beri contoh bagaimana berempati.
Anak-anak melihat, kemudian anak-anak melakukan bahkan akan persis seperti yang mereka lihat. Selain itu, pujilah anak ketika ia menunjukkan perilaku empati.
- Menangis dan tantrum pasti akan terjadi, tetapi tegaslah pada aturan yang telah dibuat. Dengan bersikap tetap atau konsisten , maka anak akan memahami apa yang terjadi dan ini juga bisa mengatur emosinya menjadi lebih baik.
Bantu anak mengerti perasaan emosinya dengan cara memberi nama pada perasaannya.5. Kemampuan kognitif dan berbahasa
Untuk kemapuan berbahasa dan kognitif di usia 4 tahun ini anak akan belajar dengan cepat.
Ia akan suka menyanyikan lagu anak-anak dan mendengarkan dongeng, cerita apa saja.
Kadang ia juga sudah bisa mengarang satu dua cerita versinya sendiri.
Anak juga sudah bisa berhitung dan mengidentifikasi bentuk maupun warna benda.
Usia inilah saat yang tepat mendaftarkan anak masuk TK atau mengikuti kelas yang sesuai minatnya. Ia akan menikmati mempelajari hal-hal baru.
Waktu anak kita sekolah maka dia juga akan belajar menghargai aturan aturan dan cara untuk bersosialisasi dengan anak-anak yang lainnya.
Nasehat Dokter untuk optimalkan kemampuan Kognitif anak :
- Perbanyak membacakan buku untuknya.Karena semakin banyak buku yang dibacakan apalagi melibatkannya dalam pembicaraan, ia akan semakin berlatih dalam menggunakan bahasa.
Jangan lupa tunjuk kata yang Anda bacakan untuknya, dan juga bantulah anak anda untuk berpikir yakni caranya adalah : tanya tentang apa yang terjadi dalam cerita yang telah kita bacakan. Agar menstimulasi ia untuk bercerita dengan versinya sendiri.
- Ajak bernyanyi bersama juga bermain pura-pura dan memainkan sebuah skenario dengan anak adalah cara lain untuk membuatnya memiliki kosakata yang banyak.
- Tunjuk benda yang ada disekitar kita, Untuk mengenalkan sedikit demi sedikit tentang perbandingan seperti besar dan kecil, tinggi dan pendek, jauh dan dekat
- Bocah 4 tahun paling senang dengan kegiatan menyortir.
Ia akan bersemangat jika diajak untuk mengelompokkan benda , berdasarkan warna atau bentuk.
Perbanyak membacakan buku untuknya.
Konsultasikan kepada dokter kepercayaan mengenai perkembangan anak 4 tahun anda,
JIKA :-Anak Tidak bisa melompat di tempat.
-Bicara masih tidak jelas.
-Anak Tidak bisa mengikuti perintah dalam tiga tahap.
-Tidak bisa memegang pensil di antara jempol dan jari
-Tidak tertarik pada permainan pura-pura.
-Cuek atau bahkan apatis , mengabaikan anak lain / tidak merespon terhadap kehadiran orang-orang di sekitarnya.
-Tiba tiba kehilangan kemampuan yang pernah ia miliki.
Semoga membawa Manfaat