Pneumonia (Infeksi Paru) akibat virus corona jenis baru menyerang menjadi Kejadian Luar Biasa di Cina menjelang Imlek tahun ini

11.53.00

Bagikan artikel ke:

Facebook Twitter

Pneumonia (Infeksi Paru) akibat virus corona jenis baru menyerang menjadi Kejadian Luar Biasa di Cina menjelang Imlek tahun ini.

Informasi awal tentang kasus-kasus pneumonia di Wuhan , Tiongkok , Cina sejak seminggu yang lalu termasuk pekerjaan, lokasi dan profil gejala orang-orang yang terkena penyakit pneumonia ini telah dinyatakan akibat dari infeksi virus jenis coronavirus (CoV) .

Pihak berwenang Cina telah melaporkan bahwa tes laboratorium penyebab pneumonia ini bukan dari virus SARS-CoV, MERS-CoV, influenza, avian influenza, adenovirus dan patogen pernapasan umum lainnya.

Awalnya penyakit pneumonia yang disebabkan coronavirus ini diduga karena virus yang biasa menyebabkan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome/sindrom pernapasan akut berat) karena gejalanya yang mirip. 

bloggerdokter.com

Hal ini dinyatakan oleh WHO. Karena virus diketahui berasal dari farm yang sama dengan SARS, meski sedikit lebih lemah.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan telah bekerja sama dengan departemen lain untuk mencegah penyakit ini menyebar ke Indonesia. Badan ini yakin wabah kejadian luar biasa tersebut bisa dikendalikan.

Pada 2002-2003, SARS mewabah pertama kali di China. Saat itu, sekitar 800 orang tewas secara global karena SARS.

China juga telah mengkonfirmasi bahwa sudah ada tiga penderita yang tewas karena penyakit ini. Dilansir dari berbagai sumber, total sudah ada 140 laporan kasus soal penderita penyakit ini.

World Health Organization (WHO/Badan Kesehatan Dunia) bahkan melaporkan penyakit ini sudah menjalar ke luar China. Karena ditemukan kasus di dua negara yakni Thailand dan Jepang.

Coronavirus adalah adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia (termasuk manusia).

Virus ini bisa dibagi menjadi tiga golongan utama :
= golongan 1 dan 2 menginfeksi mamalia mulai dari kelelawar hingga manusia,
= golongan 3 hanya ditemukan pada spesies avian (burung).
Infeksi yang disebabkan  coronavirus ini dapat menimbulkan gejala penyakit yang bervariasi,
mulai dari hampir tidak ada gejala apapun hingga gejala yang fatal dan cepat.

Infeksi coronavirus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh manusia, seperti : 

- bronkitis : infeksi saluran pernafasan bawah
- ensefalitis : infeksi dalam otak
- gastroenteritis : infeksi lambung dan saluran pencernaan
- hepatitis : infeksi dalam hati

Tiongkok memiliki kapasitas dan sumber daya kesehatan masyarakat yang kuat dan cepat sekali dalam merespons kemudian mengelola wabah penyakit yang terjadi khususnya untuk wabah infeksi pernapasan kali ini. Misalnya dalam hal :
* merawat pasien dalam perawatan dan
* mengisolasi kasus baru karena mereka dapat diidentifikasi,
* fokus pada pelacakan kontak lanjutan,
* melakukan penilaian lingkungan seperti di pasar makanan laut,
* penyelidikan untuk mengidentifikasi patogen yang menyebabkan wabah.

Dalam minggu-minggu mendatang, diperlukan informasi yang lebih komprehensif untuk memahami status dan epidemiologi wabah saat ini, dan gambaran klinisnya.
Investigasi lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan sumber, cara penularan, tingkat infeksi dan penanggulangan yang diterapkan.

WHO terus memantau situasi dengan seksama dan bersama dengan mitranya, siap memberikan dukungan teknis kepada Cina untuk menyelidiki dan menanggapi wabah ini.

Penentuan awal virus baru akan membantu otoritas di negara lain untuk melakukan deteksi dan respons penyakit.
Selama seminggu terakhir, orang dengan gejala pneumonia dan melaporkan riwayat perjalanan ke Wuhan telah diidentifikasi di bandara internasional.

WHO tidak merekomendasikan tindakan khusus apa pun untuk pelancong. 

WHO menyarankan untuk tidak menerapkan larangan perjalanan atau perdagangan apa pun di China berdasarkan informasi yang tersedia saat ini.

Tapi alangkah sebaiknya anda tunda dulu ya jika ada niatan pergi ke 3 negara ini (cina, jepang dan thailand) ... iya itu saran saya saja.

Semoga Bermanfaat.

Bagikan artikel ke:

Facebook Twitter

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Pertanyaan dan komentar
  • Silahkan tulis di bawah ini
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar

Bagikan Artikel ini ke :

BISMILLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Cari di BloggerDokter