Nabi Muhammad saw telah mengabarkan tentang Wanita Penghuni Surga,
Seperti apa mereka dalam Islam?
= Al WADUUD
artinya wanita yang penuh dengan rasa CINTA DAN KASIH
tentu dalam hal ini terkhusus untuk suami dan keluarganya.
Wanita yang mampu mengungkapkan atau menunjukkan rasa cinta dan kasihnya tersebut.
Sehingga wanita wajib mengetahui dan mengaplikasikan cara mengungkapkan cinta dan kasih sayang nya , yakni :
1. Dengan LISAN
- panggil suami dengan panggilan sayang
Aisah dipanggil Baginda Nabi sebagai Humairah (pipi kemerahan).
Jadi panggillah suami dengan panggilan yang paling disukainya, misalnya : say, yang, sayang, beib...dll
- ungkapkan / sampaikan cinta dan sayang kepada suami
say it,,, 'beib... i love u 😘'
'sayang, aku kok udah kangen yaaa..'
Misal suami sahabat telah berangkat kerja jam 8 pagi, wa lah ia sekitar jam makan siang "sayang... sudah makan?🥰"
Jangan pernah gensi atau letih mengungkapkan nya , jangan pula menunggu dibalas... apalagi menunggu diberi hadiah oleh suami hahahaha...
Sahabat , lakukan HANYA KARENA ALLAH...
"Aku cinta kamu karena Allah"
Jawaban yang baik adalah : "semoga Allah mencintaimu karena telah mencintaiku karena NYA"
- selalu berbicara lemah lembut dengan suami
bicara dengan nada tidak tinggi, tidak teriak teriak, mencak mencak / histeris, tidak suka membantah / menjawab perkataan suami.
Gunakan selalu nada rendah penuh kelembutan, bahasa yang baik dan santun.
Suara keras dan tinggi identik dengan emosi.
Perintah suami selain maksiat, usahakan selalu patuhi.
Biasanya seorang wanita dapat terpancing emosinya jika :
'dalam keadaan lelah
'masalah keuangan yang kurang
'suami pulang terlambat
Pertanyaannya... apakah dengan emosi maka permasalahan selesai? tentu tidak... justru masalah akan tambah runcing. Jadi , itu bukan solusi.
Dalam surat AL Ahzab : Wahai istri nabi (wanita) janganlah kalian melembut lembutkan suara kalian sehingga membuat tamak laki laki yang didalam hatinya ada penyakit.
An Nissa : Laki laki itu pemimpin bagi para wanita.
Sehingga bayangkan jika sahabat akan memberikan teguran kepada atasan di kantor, maka tata bahasa harus diperhatikan.
2. Dengan Tingkah Laku
Jika cintamu tulus maka kamu akan taat. Tidak ada ketaatan kepada mahluk jika ada kemaksiatan.
Hukum taat kepada suami terhadap istri tanpa kemaksiatan :
1. hukum wajib
Contoh : Sholat 5 waktu, Berhijab
Jika suami memerintahkan nya, maka sahabat akan mendapatkan 2 pahala. Namun jika ternyata suami tidak menyuruh maka hanya dapat 1 pahala.
Sebaliknya, jika tidak dilakukan maka dapat 2 dosa atau 1 dosa.
2. hukum sunnah
contoh : saat hari senin sahabat ada rencana makan bareng dengan teman teman, namun suami mengajak puasa sunnah senin kamis. Maka hukum sunnah puasa menjadi wajib.
Jika sahabat melakukannya maka akan mendapat 2 pahala, 1 dari sunnah puasa , 1 dari wajib taat kepada suami.
Jika tidak dilakukan maka mendapat 1 dosa.
3. hukum mubah
contoh :
- suami meminta dibuatkan makanan tertentu untuk makan siang misal sambal pete dengan lele goreng.
- suami minta sahabat memakai baju warna merah. Atau meminta siap di jam tertentu.
Jika sahabat melakukan maka akan mendapat 1 pahala. Sebaliknya jika tidak membuatkan sesuai perintah maka mendapat 1 dosa.
4. hukum makruh
contoh : suami pulang jam 3 sore di hari senin, dan menginginkan sahabat untuk membatalkan puasa sunnah yang sedang dijalankan.
Jika sahabat tetap melakukan puasa sunnah tersebut maka akan mendapat 1 dosa ketidaktaatan.
Jadi intinya, DAHULUKAN WAJIB SEBELUM SUNNAH.
Karena hukum mentaati suami itu wajib maka, dahulukanlah.
Kecuali jika ada kemaksiatan atau haram, misal suami mengajak untuk cuti sholat wajib 5 waktu, maka hal itu wajib ditolak.
Jadi sahabat , seperti itulah gambaran wanita penghuni surga dalam Islam.
Susah atau Mudah? 😱
Mana yang paling mudah?
Mana yang paling susah?
Kasih pendapat sahabat di kolom komentar ya😊
Semoga Bermanfaat💓