Hujan Banjir Darurat Bencana Karena Siklon Seroja di NTT

09.46.00

Bagikan artikel ke:

Facebook Twitter

Hujan deras 

di Desa Naimana, Fahiluka, Lawalu, Railor di Kecamatan Malaka Tengah, kabupaten Malaka , yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste , Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbasis kepulauan -

menyebabkan naiknya banjir pada Sungai Benanain. 

Akibatnya air mendesak tanggul sungai yang membelah kabupaten itu dan jebol. 

Tanggul mana yang jebol?? 

Tanggul Manumuti Brubit Desa Naimana lah yang jebol, sepanjang 100 meter yang secara otomatis  merendam rumah warga.

tanggul malaka jebol


Ada 4 desa yang terendam air di hari Jumat, tanggal 2 April 2021.

Pada Sabtu, tanggal 3 April 2021 ada 17 desa yang terendam air.
Ketinggian banjir antara 800 sampai satu meter.

17 Desa yang tergenang banjir tersebut terdata sebagai berikut :
🛳 5 Desa di Kecamatan Malaka Tengah
1. Lawalu
2. Fahiluka
3. Naimna
4. Bareliku
5. Railor

🛳 12 Desa di Kecamatan Malaka Barat
1. Motaain
2. Oanmane
3. Sikun
4. Fafoe
5. Lasaen
6. Umatoos
7. Rabasa
8. Rabasahaerain
9. Loofoun
10. Motaulun
11. Naas
12. Maktihan
NTT lokasi Banjir Bandang


Provinsi NTT terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, 

yang terbentuk dari beberapa pulau besar, yaitu :
🏞 Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Alor, 
🏞 Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, 
🏞 Pulau Adonara, Pulau Komodo, Pulau Palue dan Pulau Timor. 
 
Provinsi Nusa Tenggara Timur sisi timur berbatasan dengan Negara Timor Leste. 
Sisi Barat, Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipisahkan oleh Selat Sape. 
Sisi Utara terdapat Laut Flores dan sisi Selatannya terbentang Samudera Indonesia (Samudera Hindia). 
Sama seperti Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur juga termasuk dalam wilayah Zona Waktu Indonesia Tengah atau disingkat dengan WITA, yang setara dengan  Zona Waktu International GMT +8 atau UTC +8.

Kota Kupang sebagai ibukota provinsi dengan 21 kabupaten dan 1 kota, yaitu :
1.  Kabupaten Kupang , kota Oelamasi 5434,76 km² (11,16%)
2.  Kabupaten Timor Tengah Selatan , kota Soe 3947 km² (8,1%)
3.  Kabupaten Timor Tengah Utara , kota Kefamenanu 2669,7 km² (5,48%)
4.  Kabupaten Belu , kota Atambua 1284,97 km² (2,64%)
5.  Kabupaten Alor, kota  Kalabahi 2864,6 km² (5,88%)
6.  Kabupaten Flores Timur , kota Larantuka 1813, km² (3,72%)
7.  Kabupaten Sikka , kota Maumere 1731,9 km² (3,55%)
8.  Kabupaten Ende, kota Ende 2046,5 km² (4,2%)
9.  Kabupaten Ngada , kota Bajawa 1645,88 km² (3,38%)
10.Kabupaten Manggarai , kota Ruteng 2096,44 km² (4,3%)
11. Kabupaten Sumba Timur , kota Waingapu 7000,5 km² (14,37%)
12. Kabupaten Sumba Barat , kota Waikabubak 2183,18 km² (4,48%)
13. Kabupaten Lembata , kota Lewoleba 1266 km² (2,6%)
14. Kabupaten Rote Ndao , kota Baa 1280 km² (2,63%)
15. Kabupaten Manggarai Barat, kota Labuan Bajo 2397,03 km² (4,92%)
16. Kabupaten Nagekeo , kota Mbay 1416,96 km² (2,91%)
17. Kabupaten Sumba Tengah , kota Waibakul 1868,74 km² (3,84%)
18. Kabupaten Sumba Barat Daya , kota Tambolaka 1480,46 km² (3,04%)
19. Kabupaten Manggarai Timur , kota Borong 2642,93 km² (5,42%)
20. Kabupaten Sabu Raijua , kota Seba 460,54 km² (0,95%)
21. Kabupaten Malaka , kota Betun 1160,63 km² (2,38%)
22. Kota Kupang , Kupang


Selain Malaka, Banjir bandang juga menerjang Flores Timur dan Lembata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Hal ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah NTT.

Cuaca ekstrem itu disebabkan siklon tropis Seroja. Siklon Seroja yang sudah mulai tumbuh sebagai bibit siklon sejak Jumat , tanggal 2 April 2021 yang menimbulkan hujan deras gelombang tinggi, dan angin kencang.

Wilayah terdampak siklon Seroja adalah Kabupaten Flores Timur, Lembata, Sumba Timur, serta angin kencang di Kota Kupang.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyatakan Banjir Bandang yang terjadi di Flores Timur, pada Minggu tanggal 4 April 2021 menyebabkan  41 orang korban menginggal dunia, yang masih hilang atau belum ditemukan sebanyak 27 orang, 9 korban luka-luka.

Menurut BPBD, laporan korban banjir bandang di Flores Timur tersebut masih bersifat sementara dan terus berubah seiring laporan dari masyarakat.

Banjir Bandang di Flores Timur tersebut terdampak pada 4 Desa yakni : 
🏡 Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang 
🏡 Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, 
🏡 Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado 
🏡 Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

jembatan benanain putus


Banjir bandang di Flores Timur juga berakibat 5 jembatan putus dan puluhan rumah warga tertimbun lumpur.

Provinsi NTT ditetapkan ber- status tanggap darurat terkait bencana angin siklon tropis, banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang , mulai 6 April sampai 5 Mei 2021 oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Penetapan ini diambil berdasarkan dampak dari siklon tropis Seroja di Kota Kupang dan 21 kabupaten di wilayah NTT sejak 2 April sampai 5 April 2021.

Total korban jiwa 138 jiwa sampai Rabu malam tanggal 7 April 2021.

Sedangkan total korban hilang berjumlah 61 jiwa. 

BNPB akan menyalurkan dana huntara sebesar Rp 500 ribu per keluarga per bulan. 

Mentri Sosial Indonesia , Risma juga telah berupaya sampai saat ini untuk mengkoordinasi bantuan warga NTT yang terdampak.

Siklon Seroja juga sekarang , jumat tanggal 9 April 2021 telah terdeteksi menjauhi wilayah Indonesia.

Semoga bencana ini segera berlalu dan NTT dapat pulih dengan cepat ya sahabat, terutama pada semua warga yang terdampak. Aamiin


Bagikan artikel ke:

Facebook Twitter

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Pertanyaan dan komentar
  • Silahkan tulis di bawah ini
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar

Bagikan Artikel ini ke :

BISMILLAH

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Cari di BloggerDokter